Selasa, 24 September 2013

Sepeda Biru-ku

Ku paksa ke dua kakiku sampai dalam kampus,
Ku gembok dirimu seperti jagaku terhadap diriku,
Selamat tinggal motor biru ku,
Selamat datang kamu,
Aku merasakan kata-kata yang sering ku ucapkan dulu,
Ada yang datang, pasti ada yang pergi,
Sepeda biru ku,
Malu ku,
Gengsi ku,
Marah ku,
Gaya ku, serta
Syukur ku, terimakasih,
Sepeda biruku,
Kau yang menggantikan mereka semua,
Mereka yang tampak terlihat, dan
Mereka yang tak tampak serta tak terlihat,
Hari ku, sepeda biru ku,
Mereka yang berwujud yang meninggalkan ku,
Terimakasih, kau yang banyak memperi arti apa itu materi.