Selasa, 26 Juni 2012

28 Diana

Mi …
Bibir ini bisa mengucap panggilan itu sejak senja,
Saat  kau berada dirumah tetangga,
Sejak aku dibangku SMP,
Mi …
Kaki ini enggan untuk berada dirumah kita,
Kaki ini terlalu lelah untuk mengurus rumah kita,
Kaki ini tetap saja masih di Solo,
Mi …
Kau pasti inginkan kedatangan diri ini, meski tanpa kaki,
Undangan tahlilan itu tidak lagi dengan kaki ini yang menyebarkannya,
Rumah itu juga tanpa kaki ini,
Mi …
Memang semua berbeda sejak datangnya Solo dihidup ini,
Namun, aku masih saja tetap ingin meninggikan rumah itu,
Selalu sesuai inginmu, juga tugas untukku,
Mi …
Tidak ada hati untuk tidak pulang kerumah itu seperti mahasiswa yang lain,
Pertama kali ini aku tidak menghadiri Doa besama untukmu,
Aku pasti akan kembali dirumah dengan memamerkan tongkat besi ini,
Mi …
Kakak kerepotan pasti tanpa satu anak yang lain yang mendampingi acara Doa mu,
Kakak juga tidak ada kawan untuk hari-H mu besok,
Kakak hanya bersama paman busuk kita,
Mi …
Tidak ada tangis dengan wajah kebawah nanti,
Hanya sedikit sepi,
Tanpa aku dengan anak pertamamu juga ke2 cucu nakalmu,
Mi …
Bukan hanya aku yang selalu merindumu,
Cucu mu lebih berani untuk merindu ayunanmu,
Lebaran pasti ramai rumahmu,
Mi …
Untuk tanggal 28 sesuai tanggal saat aku keluar dari rahimmu,
Aku meminta maaf dengan kaki melelahkan ini,
Semoga rencana Tuhan luar biasa malam nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar