Selasa, 26 Juni 2012

Kita Diana

Pagi-pagi buta dia sudah menjempuku,
Senja datang dia memulangkanku,
Gosip itu tak pernah lepas dari mulut-mulutnya,
Bertanyaku, apa berkawan harus dengan sejenis?
Tuhan hanya kau yang tau berapa jumlah teman perempuanku,
Kau selalu mengirimkan sahabat terbaikku adalah lawan jenisku,
Aku bersyukur kepadamu telah kau kirim sahabat untukku,
Cincang mulut mereka yang selalu saja berfikir condong tentang kita,   
Kita juga heran kenapa setiap saat selalu bersama,
Kita juga heran kenapa sifat kita hampir sama,
Kita juga heran kenapa sama-sama anak nomor 3,
Kita juga heran kenapa sama-sama bertubuh besar,
Kita juga heran kenapa sama-sama bermotor warna biru,
Kita juga heran kenapa waktu aku dirawat dirumah sakit harus dia yang menyodorkan alat untukku kencing.
Tuhan bagaimana nanti aku dikenang oleh dia,
Tuhan sampaikan tulisan ini jika perasaan risih ini mulai dating diantara kita,
Namun Tuhan aku yakin kita akan bersama, aku mohon Tuhan jangan tanamkan segala rasa apapun kecuali seperti sekarang,
Terima kasih Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar