Kamis, 21 Juni 2012

Bunga harapan Diana

Janji itu datang lagi,
Aku memang sudah lama menantinya,
Mulutmu akhirnya kebuka juga dari singa itu,
Aku tetap saja berdiri, masih tetap seperti dahulu,
Saat semua terlelap, aku masih saja menyimpan asa,
Aku mau kau merengkuh seribu rangkulku,
Sayang, masih samakah perasaan kita sedulu kala,
Sayang, kau tau itu selalu saja dimulut  kita,
Saat telpone berbunyi, sayang sudahkah kau tidur?
Kau selalu saja menjawab aku tak  pernah sekalipun memejamkan mata ini,
Sayang tegaskan hati kita lagi,
Sayang kenangan itu dibawa malaikat lagi dibenak kita,
Sayang jangan nodai pasangan kita masing-masing,
Sayang kita sudah sama-sama memilihnya, bukan?
Sayang dia lebih dari kamu, dia juga lebih dari aku,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar